SEDEKAH YANG DIBERIKAN ATAS NAMA ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA,APAKAH PAHALANYA SAMPAI KEPADA ORANG YANG MENINGGAL?


SEDEKAH UNTUK ORANG TUA YANG MENINGGAL
Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati,
tidak terkecuali manusia.
Allah SWT berfirman,
 “Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati.
Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.”
 (QS Ali’Imran [3]: 185).
SEDEKAH YANG DIBERIKAN ATAS NAMA ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA,APAKAH PAHALANYA SAMPAI KEPADA ORANG YANG MENINGGAL?
SEDEKAH YANG DIBERIKAN ATAS NAMA ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA,APAKAH PAHALANYA SAMPAI KEPADA ORANG YANG MENINGGAL?

Jika manusia sudah meninggal, tak ada lagi amal
saleh yang bisa dilakukan. Ketika meninggal, amal ibadah terputus kecuali amal
jariyah .Apakah dengan demikian manusia yang sudah meninggal benar-benar
terputus dari pahala?
Rasulullah SAW bersabda ;
“Seorang
mayat dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang meminta pertolongan.
Dia menanti-nanti doa ayah, ibu, anak, dan kawan yang tepercaya. Apabila doa
itu sampai kepadanya, itu lebih ia sukai daripada dunia berikut segala isinya.
Dan sesungguhnya Allah menyampaikan doa penghuni dunia untuk ahli kubur sebesar
gunung. Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada orang-orang mati ialah
memohon istighfar kepada Allah untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka.”
(HR Ad-Dailami).
Pada hadis di atas ditegaskan bahwa orang yang
sudah meninggal sesungguhnya masih bisa menerima kiriman pahala berupa doa-doa
kebaikan yang dilakukan oleh sanak keluarga atau teman-teman yang khusus
ditujukan untuknya. Hadits Riwayat Baihaqi menjelaskan, tidak ada mayit di
dalam kuburan, kecuali seperti orang yang tenggelam dan meminta pertolongan.
Mereka menunggu kiriman doa dari anak, ayah, ibu, saudara, dan teman temannya.
Bila doa itu sampai kepadanya, maka mereka lebih senang atas doa tersebut
daripada dunia seisinya. Dan sesungguhnya Allah memasukkan doa-doa yang
dikirimkan oleh orang hidup kepada penduduk kubur itu dikemas sebesar gunung.
Sesungguhnya, hadiah dari orang hidup kepada orang yang sudah meninggal adalah
memohonkan ampun kepadanya. Orang yang sudah mati itu selalu mengharapkan
bantuan kiriman doa dan amal baik dari yang hidup.
SEDEKAH YANG DIBERIKAN ATAS NAMA ORANG TUA YANG
TELAH MENINGGAL DUNIA,APAKAH PAHALANYA SAMPAI?
Ketika meninggal dunia, amal ibadah terputus
kecuali amal jariyah. Keberuntungan kedua orang tua adalah memiliki anak soleh
yang berbakti. Yang tetap mendoakan orang tuanya, dan ikhlas berbuat baik dan
Sedekah atas nama orang tuanya yang meninggal dunia. Semasa orang tua
hidup,bukti kecintaan anak bisa dilakukan dengan berbagai cara,tapi saat mereka
meninggal dunia, ada keterbatasan. Karena mereka sudah tiada ,hanya amal baik
yang bisa dikirimkan atas nama mereka ,memohonkan ampun atas dosa dosa mereka,
dan ber Sedekah atas nama mereka. Biasanya seorang anak yang sangat mencintai
orangtuanya suka melakukan Sedekah atas bapak atau ibunya yang telah meninggal
dunia dengan harapan pahalanya mengalir kepada mereka. Lalu apakah benar
sedekah yang diberikan atas nama orang tua yang telah meninggal dunia, pahalanya sampai kepada orang tua yang meninggal tersebut?
Sedekah untuk orangtua yang meninggal diperbolehkan.
Untuk lebih menguatkan pandangan para ulama ini, terdapat satu hadist yang
mengatakan bahwa pahala amal kebaikan yang dihaturkan untuk orang yang telah
meninggal akan bermanfaat baginya (sampai kepadanya). Hadist berikut ini
diriwayatkan oleh imam Muslim dalam shahihnya berdasarkan riwayat Ibnu Abbas,
Artinya: dari Ibnu Abbas ra: bahwasannya ibu
Sa’d bin Ubadah ra meninggal dunia, sementara saat itu, ia (Sa’d) tidak berada
disisinya. Kemudian Sa’d bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, sesungguhnya
ibuku telah meninggal dunia sementara aku tidak mengikuti prosesi pengurusan
jenazah (tidak hadir di tempat), apabila aku bersedekah untuknya, apakah hal
itu berguna baginya?
Rasulullah menjawab: iya.
Lalu Sa’d berkata: sesungguhnya aku mempersaksikan
kepadamu wahai Rasulullah bahwasannya kebunku yang sedang berbuah kusedekahkan
kepadanya (ibuku).

Semua amal perbuatan manusia telah terputus dengan kehidupan alam dunia, kecuali tiga hal
sebagaimana yang telah dinyatakan oleh Rasulullah SAW melalui sabdanya;
Artinya: dari Abi Hurairah ra, bahwasannya
Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seorang manusia telah meninggal dunia,
maka terputuslah amal perbuatannya kecuali tiga hal; sedekah jariyah, illmu
yang bermanfaat, anak shalih yang mendo’akannya.”
Berdasarkan hadist di atas, para ulama
ahlussunnah wa aljamaah berpandangan bahwa pahala dari Sedekah, infak, bacaan
Alquran, dzikir, serta amal-amal saleh
lain yang disampaikan oleh orang yang
masih hidup dan ditujukan untuk saudara sesama muslim yang telah meninggal,
pahalanya akan sampai kepada saudara yang telah meninggal tersebut. Begitu juga
sedekah atas nama orang tua.
Menghadiahkan pahala sedekah untuk orang yang
sudah meninggal terutama untuk almarhum orang tua termasuk praktik yang dibolehkan dan pahalanya bisa sampai
kepada yang meninggal. Di antara dalil tegas dalam masalah ini adalah hadis
dari Aisyah radhiallahu ‘anha, bahwa ada seorang lelaki yang berkata kepada
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Ibuku mati mendadak, sementara beliau belum
berwasiat. Saya yakin, andaikan beliau sempat berbicara, beliau akan
bersedekah. Apakah beliau akan mendapat aliran pahala, jika saya bersedekah
atas nama beliau? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya.
Bersedekahlah atas nama ibumu.”
(HR. Bukhari 1388 dan Muslim 1004)
Dalam hadis yang lain, dari Ibnu Abbas
radhiallahu ‘anhuma, bahwa ibunya Sa’d bin Ubadah meninggal dunia, ketika Sa’d
tidak ada di rumah. Sa’d berkata,
“Wahai Rasulullah, ibuku meninggal dan ketika
itu aku tidak hadir. Apakah dia mendapat aliran pahala jika aku bersedekah
harta atas nama beliau?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
“Ya.”
(HR.
Bukhari 2756)
Sedekah yang di keluarkan seorang anak untuk
salah satu atau kedua orang tuanya yang telah meninggal dunia, maka pahalanya
akan sampai kepada keduanya. selain itu segala amal saleh yang diamalkan
anaknya,maka pahalnya akan sampai kepada kedua orang tuanya,tanpa mengurangi
pahala si anak tersebut,sebab si anak adalah hasil dari usaha orang tua
tersebut. Anak bisa menjadi saleh,sukses dunia karena jasa,doa dan ikhtiar
kedua orang tuanya.
Imam asy-Syaukani  berkata, “Hadits-hadits bab ini menunjukkan
bahwa sedekah dari anak itu bisa sampai kepada kedua orang tuanya setelah
kematian keduanya meski tanpa adanya wasiat dari keduanya, pahalanya pun bisa
sampai kepada kedua-nya. Sesuai dengan firman Allâh Subhanahu wa Ta’ala berikut
ini :
Allah berfirman ;
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada
memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,”
(QS; An- Najm 39)
Tafsir ayat diatas adalah  bahwa seseorang tidak mendapat pahala kecuali
pahala amalnya yang telah ia kerjakan. Dan anak yang sholeh adalah buah dari
apa yang telah di kerjakan orang tua selama mereka mendidik dan membesarkannya
di dunia.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
“Sesungguhnya sebaik-baik apa yang dimakan
oleh seseorang adalah dari hasil usahanya sendiri, dan sesungguhnya anaknya
adalah hasil usahanya.”
SEDEKAH SANDAL WUDHU ATAS NAMA ORANG TUA 
Bagaimana,sudah terpikirkan untuk sedekah sandal
wudhu atas nama orang tua?  Kenapa
sedekah sandal wudhu? Karena sedekah sandal wudhu adalah alternative sedekah
paling tepat untuk kondisi saat ini. Selain karena sandal wudhu murah, bisa dilakukan siapa saja,dari kalangan manapun, sedekah
sandal wudhu untuk masjid manfaatnya sangat besar untuk membantu mempermudah
jamaah di masjid. sedekah sekarang amal jariah tetap mengalir sampai tipis dan
habisnya sandal yang di pakai jamaah untuk wudhu ,insyaAllah.
Untuk sedekah sandal wudhu masjid ada baiknya
pesan sandal wudhu ke produsen sandal sedekah masjid  yang melayani pengiriman ke seluruh kota di
Indonesia.

Pilih produsen yang men jual sandal wudhu
cutting press ,sandal wudhu bukan sablon, biar sandal wudhu lebih awet dan
tulisan untuk penanda milik masjid tidak luntur. Kenapa harus ke produsen
sandal wudhu langsung? Karena selain kita bisa lebih jelas dengan kualitas
produk yang di jual,kita pun bisa 
mendapatkan sandal wudhu murah dengan tetap mendapatkan kualitas yang
anti luntur,biar sandal wudhu tetap awet dan nyaman di pakai jamaah.
Karena sedekah itu mudah, segera realisasikan
niat baik. Sedekah sandal wudhu masjid adalah alternatif sedekah untuk orang
yang sudah meninggal paling tepat,insyaAllah, segera hubungi Grosir Sandal
Wudhu di Jogja.
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran)
bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah : 261)

SEDEKAH YANG DIBERIKAN ATAS NAMA ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA,APAKAH PAHALANYA SAMPAI KEPADA ORANG YANG MENINGGAL?
SEDEKAH YANG DIBERIKAN ATAS NAMA ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA,APAKAH PAHALANYA SAMPAI KEPADA ORANG YANG MENINGGAL?

SPESIFIKASI MATERIAL SANDAL WUDHU  ;
Tulisan sandal wudhu bukan sablon ,insyaAllah
anti luntur sampai tipisnya sandal
Terbuat dari bahan Spon Eva sehingga empuk dan
nyaman dipakai
Alas sandal bergerigi sehingga tidak licin
Pilihan warna
merah,kuning,hijau,biru,orange,putih,pink (7 warna)
Ukuran sandal 37 s/d 43
Berat 1 kg muat 10 pasang
SUDAHKAH ANDA SEDEKAH UNTUK ORANG TUA HARI INI?
KARENA,SEDEKAH ITU MUDAH.
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana
tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.
Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah
menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta
dan sopak (vitiligo).”
(HR. Baihaqi & Thabrani).
SEDEKAH YANG DIBERIKAN ATAS NAMA ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA,APAKAH PAHALANYA SAMPAI KEPADA ORANG YANG MENINGGAL?
SEDEKAH YANG DIBERIKAN ATAS NAMA ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA,APAKAH PAHALANYA SAMPAI KEPADA ORANG YANG MENINGGAL

#ceritasandalwudhuindokaryajogja
#selfreminder

SEDEKAH YANG DIBERIKAN ATAS NAMA ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA,APAKAH PAHALANYA SAMPAI KEPADA ORANG YANG MENINGGAL?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *